PENERAPAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SERTA HUBUNGAN ANTARA BUSUR, JURING, DAN SUDUT PUSAT LINGKARANMakalah ini dibuat untuk meenuhi tugas mata kuliah“Matematika 3”
Disusun Oleh :Evi Nur Afidah (210614145)Dosen Pengampu :Kurnia Hidayanti, M.PdJURUSAN TARBIYAHPROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHSEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI(STAIN) PONOROGO2016
BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangMatematika merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak terlalu disukai oleh peserta didik. Banyak yang mengatakan bahwa matematika itu sulit karena banyak terdapat rumus – rumus yang rumit dan susah di pahami. Maka dalam makalah ini akan membahas tentang lingkaran dengan menggunakan rumus – rumus yang mudah untuk dipahamioleh pembaca.B. Rumusan Masalah1. Bagaimana penerapan keliling lingkaran dalam kehidupan sehari-hari?2. Bagaimana penerapan luas lingkaran dalam kehidupan sehari-hari?3. Bagaimana cara menghitung busur, juring, dan sudut pusat lingkaran?BAB IIPEMBAHASANA. Penerapan keliling lingkaran dalam kehidupan sehari-hariSebuah roda sepeda memiliki jari-jari 21 cm. Ketika sepeda dikayuh, roda tersebut berputar sebanyak 50 kali. Tentukan keliling dan jarak yang ditempuh oleh roda sepeda tersebut !Pembahasan :Cari keliling roda terlebih dahulu :K = 2πrK = 2 x 22/7 x 21 cmK = 12 cmUntuk mengetahui jarak yang ditempuh oleh roda, menggunakan rumus :Jarak = Keliling x banyak putaranJarak = 12 cm x 50 cmJarak = 600 cmMaka jarak yang ditempuh roda sepeda tersebut adalah 600 cm atau 6 m
B. Penerapan Luas lingkaran dalam kehidupan sehari-hariSebuah stadion berbentuk lingkaran memiliki keliling 132 m. Berapakah luas keseluruhan dari stadion tersebut !Pembahasan :Untuk mencari luas lingkaran kita harus mengetahui jari-jarinya terlebih dahulu. Karena yang diketahui adalah keliling lingkaran , maka kita bisa mengetahui jari-jarinya dengan rumus :K = 2πr132 m = 2 x 22/7 x r132 m = 44/7 x r44 r = 132 m x 744 r = 924 mr = 924/44r = 21 mSetelah jari-jari diketahui barulah kita bisa mencari luasnya :L = πr2L = 22/7 x 21 m x 21 mL = 22/7 x 441 mL = 1386 m2
C. Hubungan antara busur, juring, dan sudut pusat lingkaran1. Busur lingkaranBusur lingkaran adalah garis lengkung bagian dari keliling lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lingkaranPada gambar lingkaran berpusat di titik O, terdapat titik A dan C di keliling lingkaran. Garis lengkung yang menghubungkan titik A dan disebut busur lingkaran.Rumus :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf5JzlK0DNTs8pzI4HSH3cvfBIbyO7KHZYBgTkN2qPgF3Ez_YfLkk-8HgpbbOeSeWfmV3LjecI0aRRVhOagyHBGNfr2yxpnhSc0rJchUfqinodY7tMJdClf5GOWLpXBbt4NaxRzaCWvREa/s1600/rumus.gif)
dimana α adalah sudut pusat yang menghadap ke tali busur.
2. Juring lingkaranJuring lingkaran (sektor) merupakan daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan busur lingkran .Pada gambar daerah yang diarsir merupakan juring lingkaran. Juring AOB dibatasi oleh dua jari-jari OA dan OB, serta busur ABRumus :
3. Sudut PusatSudut pusat adalah sudut yang dibatasi oleh dua jari-jari lingkaran yang titik sudutnya merupakan titik pusat lingkaran.
![]()
Pada gambar lingkaran dengan pusat titik O terdapat AOC yang dibatasi oleh dua jari –jari yaitu OA dan OC. AOC disebut sudut pusat.
Hubungan antara sudut
pusat, panjang busur, dan luas juring adalah sebagai berikut.
Jadi, panjang busur dan
luas juring pada suatu lingkaran berbanding lurus dengan besar sudut pusatnya.
Contoh Soal !
- Pada suatu lingkaran dengan pusat O diketahui titik A, B, C, dan D pada keliling lingkaran, sehingga ∠AOB = 35° dan ∠COD = 140°. Jika panjang busur AB = 14 cm, hitunglah panjang busur CD.
Penyelesaiannya:
Berdasarkan soal di atas maka ketsa gambarnya seperti berikut
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjYKm52-Wxhjg_rWd_gam5SdzOMDtEAexY4S3hXPuavSUMLlmpaD-JMxBxdQ6reVrqNUUqoSSDYVpZwwk_8gj9tKqqoneERU3gIDN_pAwuq3cQlTI0AruusH1f__rCCSmH4yH_PX2K7bLv/s1600/ling1.png)
Di depan telah dipelajari hubungan antara sudut pusat dan panjang busur
berikut.
CD/AB = ∠COD / ∠AOB
CD /14 cm = 140°/35°
CD = (140°/35°) x 14 cm
CD
= 4 x 14 cm
CD = 56 cm
Jadi panjang busur CD adalah 56 cm
- Pada gambar di bawah, luas juring OAB = 50 cm2. Hitunglah luas juring POQ
Penyelesaiannya:
Untuk mencari luas juring POQ dapat digunakan persamaaan berikut ini
Luas OAB/Luas OPQ = ∠AOB /∠POQ
50 cm2/ Luas
OPQ = 75°/60°
50 cm2/ Luas
OPQ = 1,25
Luas OPQ = 50 cm2/1,25
Luas OPQ = 40 cm2
BAB IIIPENUTUPKesimpulan
1. Lingkaran adalah salah satu bangun datar yang juga sering kita
jumpai dalam kehidupan sehar-hari misalnya bentuk lingkaran pada roda sepeda
2. Busur
lingkaran adalah garis lengkung bagian dari keliling lingkaran yang
menghubungkan dua titik pada lingkaran
3. Juring
lingkaran (sektor) merupakan daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dn busur lingkran
4. Sudut pusat adalah sudut yang
dibatasi oleh dua jari-jari lingkaran yang titik sudutnya merupakan titik pusat
lingkaran
5. Hubungan antara sudut pusat, panjang busur, dan luas juring adalah sebagai
berikut.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyjVycczdCa-vQOw4ciJzpxd5ARoTL-D68o0eHmQ7pYgSWd7Mk8DAY7LOh1ytACEBJ5dHZTJPcYLX1QW9jZVKhWf66RbCT9Juhyphenhyphen7IpMz2WNrPRXhjzhqMRwSi1211PpXZC2zg_9vyCrEEh/s400/ling+rumua.png)
Jadi, panjang busur dan
luas juring pada suatu lingkaran berbanding lurus dengan besar sudut pusatnya.
DAFTAR PUSTAKA
G:\httpmafia.mafiaol.com201301contoh-soal-tentang-panjang-busur-luas.html
Sudjatmiko, Ponco. Matematika kreatif konsep dan terapannya. (Solo:PT
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. 2004.
Lapis PGMI, matematika 3, hal
6.12
G:\httpmafia.mafiaol.com201301contoh-soal-tentang-panjang-busur-luas.html